SEJAHTERA.CO – Perkembangan teknologi informasi telah membuka berbagai peluang baru dalam banyak bidang, termasuk permainan judi online.
Platform judi online menjadi salah satu industri yang berkembang pesat berkat kemajuan internet dan aksesibilitas yang semakin mudah.
Namun, dibalik kemudahan dan hiburan yang ditawarkan, judi online juga membawa dampak negatif yang signifikan, terutama dalam kaitannya dengan kejahatan cyber.
Artikel ini akan membahas keterkaitan antara judi online dan kejahatan cyber atau cyber crime yang wajib diketahui oleh masyarakat.
1. Pencurian Identitas
Banyak situs judi meminta informasi pribadi pengguna, seperti nama, alamat, dan informasi kartu kredit.
Ketika informasi ini tidak dilindungi dengan baik, para peretas dapat mencurinya dan menggunakannya untuk kegiatan kriminal lainnya.
Pencurian identitas dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi korban dan merusak reputasi mereka.
2. Phishing
Phishing adalah metode penipuan yang digunakan untuk mendapatkan informasi sensitif dengan menyamar sebagai entitas yang terpercaya.
Dalam konteks permainan judi secara online, peretas sering mengirim email atau pesan yang tampaknya berasal dari situs judi terpercaya untuk memancing pengguna agar memberikan informasi pribadi mereka.
Setelah mendapatkan informasi ini, peretas dapat mengakses akun pengguna dan mencuri dana atau data pribadi mereka.
3. Malware dan Ransomware
Situs judi juga dapat menjadi sarang bagi malware dan ransomware. Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak atau menyusup ke sistem komputer.