Trenggalek, SEJAHTERA.CO – Bumi Menak Sopal sebutan lain Kabupaten Trenggalek saat ini sedang memasuki puncak musim kemarau. Akibatnya, sebanyak 9 desa mengalami kekeringan ekstrem hingga mengharuskan desa di 5 kecamatan itu mendapatkan bantuan pasokan air bersih.
Hingga saat ini puluhan tangki berkapasitas ribuan liter air bersih telah digelontorkan.
“Sejak awal pengiriman hingga saat ini, distribusi yang sudah kami lakukan ada sebanyak 44 tangki,” kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono.
Pengiriman air bersih sebanyak 44 kali di 9 desa itu dilakukan karena kondisi sumber air di daerah tersebut mengering sehingga tak bisa diakses oleh warga. Puluhan pengiriman air bersih itu menggunakan beberapa armada berkapasitas 4.000 dan 6.000 liter yang dimiliki BPBD Trenggalek.
Baca Juga :Warung Kopi di Ponorogo Ini Hampir Tidak Pernah Sepi Pengunjung Meski Lokasinya Menyeramkan, Kenapa?
“Untuk pengiriman menyesuaikan dengan jumlah kebutuhan masyarakat sehingga tidaklah sama antara daerah satu dengan daerah lainnya,” imbuhnya.