Santap Gurami Bakar, Puluhan Warga Selorejo Terkapar dan Mual-mual

Santap Gurami Bakar, Puluhan Warga Selorejo Terkapar dan Mual-mual
Petugas dinkes dan polisi ketika mengecek kondisi para korban keracunan. Sampel makanan gurami bakar yang diuji. (aziz/sejahtera.co)

Blitar, SEJAHTERA.CO – Puluhan orang terkapar dan mual-mual setelah menyantap guram bakar. Itu terjadi setelah ajang bagi-bagi makanan menu gurami goreng karyawan peternakan ayam Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga :Kinerja APBN Kediri Raya Triwulan III 2024, Surplus Meski Penerimaan Kontraksi

Sedikitnya 22 orang terdiri dari karyawan peternakan dan keluarga keracunan.

Read More

Akibatnya, para warga itu harus mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter. Mereka yang keracunan dirawat di sejumlah fasilitas layanan Kesehatan atau fasyankes. Sebanyak 22 warga itu berasal dari Desa Ampelgading, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.

“Iya ada yang dirawat di puskemas ada pula yang terpaksa dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,” kata Kepala Seksi Humas Polres Blitar, Iptu Putut Siswahyudi, Selasa (1/10/2024).

Baca Juga :Terekam CCTV, Dompet Keluarga Pasien RSUD Jombang Amblas Digasak Maling

Dia mengatakan, warga yang keracunan itu delapan di antaranya dirawat di klinik Pelita Husada di Kecamatan Selorejo. Ada pula enam pasien dirawat di Puskesmas Selorejo, dua pasien di RS Wafa di Kesamben, dan dua pasien dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Sementara empat warga yang keracunan sudah diperbolehkan pulang tetapi kondisi kesehatannya masih dipantau terus. “Kami sudah mengambil sampel makanan untuk dicek,” katanya.

Petaka 22 warga yang keracunan itu berawal ketika pada acara hajatan rutin yang dilakukan peternakan ayam besar di Kanigoro. Yakni PT JI. Nah, usai hajatan itu para karyawan mendapatkan makanan berupa satu paket gurami bakar. Terdiri dari gurami bakar, lalapan dan sambal yang diletakkan di wadah mika.

Baca Juga :Cegah Stunting, Kodim 0808 Blitar Gelar Baksos Manunggal KB Kesehatan

Pembagian makanan dilakukan dari ke rumah oleh penanggungjawab Perusahaan. Bahkan, bagi-bagi makanan itu berlanjut hingga Minggu (29/9/2024) oleh penyedia makanan atau catering.

“Satu paket. Ada gurami bakar 1 ekor, sambal, lalapan, dan minuman kemasan. Bagi-bagi makanan sudah rutin dilakukan setiap bulan,” katanya.

Para karyawan dan keluarga yang menerima makanan gurami langsung menyantap. Pembagian dilakukan pada pukul 10.00 WIB, pada Sabtu atau Minggu.

Baca Juga :Jalan Lingkar Pule dari Rusak Parah Perlahan Mulus, Ini Penjelasan Dinas PUPR Trenggalek

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *