Pemerintahan

Pembangunan Jembatan Kali Legi Disetujui

SEJAHTERA
  • Minggu, 5 Februari 2023 | 00:00
Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR saat kunjungan kerja ke Blitar bersama Komisi V DPR RI.(ist)

Blitar, SEJAHTERA.CO - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerima usulan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terkait Pelurusan Jalan Brongkos-Karangkates melalui pembangunan Jembatan Kali Legi yang berlokasi di Ruas Jalan Nasional Blitar-Malang. Pelurusan tersebut dilakukan dengan perbaikan geometrik guna mempersingkat jarak tempuh dan mengurangi kelokan yang sulit dilalui kendaraan truk sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga, Satrio Sugeng Prayitno mengatakan pihaknya menanti kepastian lahan sebelum konstruksi dimulai. “Terkait kegiatan usulan pelurusan Jembatan Kali Legi di Jalan Brongkos-Karangkates ini sudah masuk ke usulan kami. Namun perlu ada review desain karena sudah lebih dari 3 tahun dan kami juga mohon kepastian kesediaan lahan, karena ini penting sebelum proyek berjalan” terang Satrio saat Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR RI akhir pekan kemarin.

Secara konstruksi, pembangunan Jembatan Kali Legi direncanakan akan memiliki panjang konstruksi 324meter dan lebar standar 7meter dengan anggaran pembangunan senilai Rp 82,38miliar. 

Pemkab Blitar juga mengajukan usulan pembangunan kembali Pasar Kesamben yang mengalami kebakaran pada November 2022 lalu dan peningkatan kelas Jalan Brongkos-Ngembul di Kecamatan Binangun.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang juga selaku Ketua Rombongan Kunker Spesifik berharap pemerintah pusat dapat mengakomodir usulan dari Pemkab Blitar.

“Terkait pembangunan Pelurusan Jembatan Kali Legi sudah koordinasi dengan Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR sehingga bagaimana Pemkab dapat mengurus pembebasan lahan. Kalau Pasar Kesamben juga kami minta Pemkab Blitar dapat membuat desainnya agar pembangunan bisa dibantu oleh pemerintah pusat. Kemudian, terkait jalan di kabupaten yang dilewati truk bertonase tinggi mengangkut tebu ini pemerintah pusat perlu hadir untuk melakukan peningkatan jalan karena ini menyangkut ekonomi nasional kita” jelasnya.

Senada dengan hal di atas, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso juga berharap kepada pemerintah pusat untuk melakukan peningkatan jalan kabupaten yang sering dilewati oleh truk pengangkut tebu. “Jalan di kabupaten kami hanya bisa tambal-tambal karena kapasitas jalannya tidak bisa besar, nah di situ juga ada pabrik gula. Mohon perhatian jalan baik di selatan maupun sekitar pabrik RMI dan menuju sirip-sirip tersebut” harapnya.

Turut hadir pada kunjungan kerja ini Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Haeruddin C. Maddi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Muhammad Reva, dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV Sultan Sidik Nasution. (*)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya