Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Salah satu titik jalan nasional Tulungagung-Trenggalek dipenuhi sampah rumah tangga. Titik itu berada di Desa Bendungan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.
Diketahui fenomena sampah yang menumpuk itu terjadi sudah sejak tahun 2021 silam.
Salah seorang warga setempat, Martini mengatakan, tidak mengetahui siapa dan dari mana oknum yang membuang sampah sembarangan. Hanya saja, adanya sampah yang menumpuk di tepi jalan itu sangat mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
Baca Juga: Ekskavasi Situs Candi Gedog Blitar, Temukan Struktur Pagar Keliling
Pasalnya, pihaknya sangat terganggu dengan adanya sampah-sampah tersebut yang mana juga mengeluarkan bau tidak sedap. Ditambah lagi, masyarakat yang berjalan kaki di tepi jalan tersebut mau tidak mau harus berjalan agak ke tengah jalan untuk menghindari sampah tersebut.
“Baunya itu yang bikin tidak betah, apalagi kalau jalan kaki lewat situ, harus nahan bau, apalagi jalannya agak ke tengah, kan berbahaya. Sudah dua minggu terakhir seperti ini,” kata Martini.
Sementara itu, Kepala Desa Bendungan, Suryanto juga mengaku tidak tau secara pasti siapa yang membuang sampah rumah tangga di tepi jalan tersebut. Tapi dia memastikan jika itu bukanlah perbuatan warganya, lantaran tidak hanya sampah rumah tangga, tetapi juga ada sampah yang diduga dari pasar.
Baca Juga: Tekan Stunting Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Bagikan Paket Olahan Ikan
Secara sekilas, Suryanto mendapati adanya sampah seperti keong sawah, atau bahkan sayur sayuran. Bahkan sampah bekas bangunan seperti kawat, pecahan kaca juga dibuang di tempat tersebut. Dia menduga sampah-sampah tersebut dibuang oleh pengendara yang melintas.
