Peristiwa

Bendera Raksasa Ukuran 988 Meter Persegi di Tebing Wajakensis Kabupaten Tulungagung

SANTOSO
  • Kamis, 17 Agustus 2023 | 20:13
Proses pembentangan bendera raksasa di tebing Wajakensis peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. (istimewa)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Warga Desa Gamping Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung kompak membentangkan bendera merah putih raksasa di Tebing Wajakensis, Kamis (17/8).

Baca Juga: Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Wali Kota Kediri Ajak Masyarakat Ikut Majukan Indonesia

Pembentangan bendera raksasa di Tebing Wajakensis itu dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia yang dihadiri oleh ratusan orang.

Ketua Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Desa Gamaping, Didik Pasopati mengatakan, proses pembentangan bendera raksasa di Tebing Wajakensis tersebut tentunya memerlukan upaya yang keras. Pasalnya, pada proses pembentangan tersebut, para peserta harus menempuh akses yang menanjak ratusan meter menuju titik pembentangan. 

Baca Juga: Enam Bayi di Kabupaten Jombang Lahir saat HUT Kemerdekaan RI

Ditambah lagi, para peserta juga harus melalui jalan setapak dan terjal yang mana tentu cukup menguras energi para peserta lantaran harus berhati-hati saat melangkah. Namun dilakukan dengan ikhlas demi memperingati dan merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Selama proses pembentangan bendera raksasa di Tebing Wajakensis ini, perlu kerja keras yang harus kami lakukan, mulai dari perjalanan menuju lokasi hingga proses pembentangan,” kata Didik Pasopati, Kamis (17/8).

Baca Juga: Pacu Produk IKM Naik Level, Pemkot Kediri Beri Pendampingan Fasilitasi Halal

Selain proses menuju lokasi, ungkap Didik, tantangan kembali terasa saat hendak dilakukan pembentangan bendera sang saka merah putih berukuran 26 kali 38 meter tersebut. Pasalnya, proses pembentangan melibatkan 400 orang petugas pembentangan di tebing Wajakensis.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya