Kediri, SEJAHTERA.CO – Kalaupun bisa menjerit atau beteriak, tentu akan dilakukan para ibu-ibu atau ibu rumah tangga (IRT) di sebagian wilayah Kabupaten Kediri bagian utara.
Pasalnya, para IRT di Kabupaten Kediri ini, hampir sebulan belakangan, merasa kesulitan mencari LPG 3 kilogram atau LPG subsidi atau gas melon.
Kemana larinya? Entahlah… Yang jelas belakangan, LPG 3 kilogram sulit dicari di sejumlah wilayah Kabupaten Kediri. Minta ampun…!.
Hampir sejumlah toko atau warung yang biasa berjualan atau pengecer LPG 3 kilogram sering kosong dan harus menolak pelanggannya.
Bahkan, di salah satu pangkalan LPG 3 kilogram Desa Plosorejo, Kecamatan Gampengrejo, papan pengumuman “Elpiji Kosong” sudah terpasang satu minggu lebih.
Kalau di pangkalan saja dipasang pengumuman “Elpiji Kosong”, bagaimana dengan toko atau warung kecil yang biasa ngecer LPG 3 kilogram, dipastikan kosong juga.
Karena, sejumlah toko dan warung kecil ini, biasanya juga mengambil atau diantar oleh pangkalan yang berani atau secara sembunyi memasoknya.
Namun belakangan, sejumlah pangkalan, kalau dihubungi lebih banyak “diam” atau tidak mengangkat dering HP. Takut diminta LPG 3 kilogram.
“Tadi telepon satu pangkalan dijawab ya akan dikirim, meski kiriman LPG 3 kilogram tidak datang hari ini,” kata pemilik toko, Malikha.
Kemudian pangkalan satunya lagi di Desa Sambirejo, ditelepon langsung dan di WA, tidak ada balasan maupun jawaban.
“Ya… saya hanya bisa menunggu. Kalau ada ya dijual, kalau tidak ada ya bilang sama pelanggan, kosong…!,” tambah Malikha pasrah.
Karena LPG 3 kilogram sering kosong, salah satu IRT di Desa Plosorejo jika memasak juga harus secara minimalis atau tidak maksimal.
Ketika jarum LPG 3 kilogram menunjukkan angka dua (2), penggunaan harus diirit. Tadinya ingin memasak sayur sop dan menggoreng bandeng.
“Karena LPG 3 kilogram sudah mau habis, memasak sayur dibatalkan, diganti dengan sambal bandeng saja. Ya ngirit gas. Takut kehabisan,” katanya.
Sementara itu salah satu penjual soto daging di kawasan Kweden, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri mengaku kerepotan kalau LPG 3 kilogram sulit dicari, seperti saat ini.
Dia setiap hari juga harus pontang-panting mencari LPG 3 kilogram untuk keperluan jualan. Kalau tidak mendapatkannya, terancam tidak jualan.
Karena berjualan soto daging ini juga merupakan satu-satunya penghasilan pokok untuk keluarga. “Wah, pokoknya repot kalau LPG 3 kilogram kosong,” katanya, Senin (10/6/2023).