Jombang, SEJAHTERA.CO – Menjelang Hari Raya Idul Adha, produsen arang di Kecamatan Jombang, mengalami lonjakan pesanan yang signifikan. Permintaan arang meningkat hingga 70 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, membuat produsen kewalahan melayani pelanggan.
Rusmanto, produsen arang asal Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, mengungkapkan bahwa usahanya yang sudah ia tekuni sejak tahun 2010, mengalami peningkatan pesanan pada momen lebaran kurban tahun ini.
“Pesanan semakin meningkat, sekitar 70 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya,” katanya, Jumat (14/6/2024).
Dalam produksi arang, lanjut Rusmanto, tiap hari ia mampu menghasilkan 50 goni arang ukuran 50 cm × 80 cm setiap harinya. Harganya Rp 70 ribu per goni.
“Biasanya arang ini digunakan untuk bakar sate atau kambing saat Hari Raya Kurban,” beber Rusmanto.
Di tempat produksinya, Rusmanto memiliki empat tungku untuk membakar kayu mangga dan kayu asam. Setiap tungku memuat satu truk kayu dan menghasilkan sekitar 30 karung arang. Proses pembakaran memakan waktu 3 hingga 5 hari, dilanjutkan dengan pembersihan dan pemilihan arang yang berkualitas untuk dijual.
“Kendati permintaan tinggi, stok produksi setiap hari langsung habis,” tambah Rusmanto.