SEJAHTERA.CO – Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha dengan berkurban hewan, seperti kambing.
Tradisi menyembelih kambing kurban ini tidak hanya memiliki nilai keagamaan yang dalam, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada kesehatan tubuh manusia.
Meskipun konsumsi kambing kurban merupakan bagian penting dari perayaan ini, ada beberapa dampak yang perlu diwaspadai terkait dengan konsumsi daging tersebut.
Berikut adalah beberapa dampak dari konsumsi kambing kurban terhadap kesehatan tubuh yang harus diwaspadai :
1. Lemak jenuh dan kolesterol tinggi:
Daging kambing, terutama bagian yang mengandung lemak, memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Konsumsi berlebihan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
2. Penyakit menular:
Proses penyembelihan hewan dan manipulasi dagingnya bisa meningkatkan risiko penularan penyakit.
Bakteri, virus, dan parasit dapat ditularkan melalui daging yang tidak dimasak dengan sempurna atau melalui kontak dengan darah hewan yang terinfeksi.
3. Resistensi antibiotik:
Praktik penggunaan antibiotik pada hewan ternak, termasuk kambing, dapat menyebabkan resistensi antibiotik pada manusia.
Konsumsi daging dari hewan yang diobati dengan antibiotik dapat menyebabkan resistensi ini, membuat pengobatan infeksi pada manusia menjadi lebih sulit.
