30 Pengusaha Toko Kelontong Ikuti Pendampingan Program Kampung Zakat, Ini Kata Kepala Kemenag Jombang

Jombang, SEJAHTERA.CO – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang gencar melakukan pendampingan Program Kampung Zakat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pancasila di Dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kamis (6/6/2024).

 

Sebanyak 30 warga Dusun Banyuasin yang memiliki usaha toko kelontong di rumah masing-masing mengikuti kegiatan pendampingan ini.

Read More

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jombang, Muhajir, menjelaskan bahwa program Kampung Zakat bertujuan untuk mengubah masyarakat dari penerima zakat (mustahiq) menjadi pembayar zakat (muzakki). “Intinya, kita ingin mengubah masyarakat dari mustahiq zakat menjadi muzakki melalui berbagai program yang sudah kita susun,” katanya.

 

Muhajir juga menceritakan bahwa pada Ramadan 1445 H, pihaknya telah memberikan bantuan empat ekor kambing kepada warga Banyuasin, dua di antaranya sudah beranak dan satu lagi sedang mengandung.

“Nilai bantuan yang kita berikan ini memang tidak seberapa, tetapi dengan gotong royong kita berharap ekonomi masyarakat bisa lebih sejahtera,” tambahnya.

Selain itu, Kemenag Kabupaten Jombang memberikan bantuan usaha produktif senilai Rp2.000.000 kepada pelaku usaha toko kelontong. Meski nilainya belum besar, Muhajir berharap bantuan tersebut bermanfaat untuk pengembangan usaha dan dapat bergulir untuk membantu warga lainnya.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *