Trenggalek, SEJAHTERA.CO – Masyarakat petani di Kabupaten Trenggalek melarung kepala kerbau di Dam Bagong. Ritual adat bersih desa melarung kepala kerbau yang dilakukan masyarakat Kelurahan Ngantru dan sekitarnya sebagai bentuk penghormatan atas jasa Ki Ageng Menak Sopal. Berikut laporannya…
Ki Ageng Menak Sopal, adalah tokoh dibalik lahirnya Dam Bagong yang kini memberikan manfaat irigasi ratusan hektare sawah. Keberhasilan Ki Ageng Menak Sopal itu membuatnya disebut Pahlawan Tani Trenggalek.
“Ini kegiatan setiap bulan Selo sebagai bentuk syukurnya para petani atas bisanya menanam, tersedianya air. Maka dicurahkan dengan bergotong royong melakukan sedekah bumi berupa penyembelihan kerbau,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat mengikuti ritual adat bersih desa Dam Bagong, Jumat (7/6/2024).
Larung kepala kerbau itu menjadi tradisi turun-temurun yang erat kaitannya dengan cerita lokal Trenggalek tentang Ki Ageng Menak Sopal, sosok yang disebut sebagai pahlawan tani oleh masyarakat sekitar.
Dalam cerita singkatnya, tokoh pahlawan pertanian yang disebut Adipati Menak Sopal itu mengorbankan seekor gajah putih dalam pembangunan dam di Sungai Bagong itu.
Pengorbanan seekor gajah putih dilakukan lantaran pembangunan bendungan itu selalu gagal di tengah krisis pangan akibat paceklik yang semakin parah melanda masyarakat saat itu.
Setelah melakukan meditasi panjang, disebut dilakukan pengorbanan seekor gajah putih milik Mbok Roro Krandon dari Desa Jajar Kecamatan Karangan, Trenggalek.
Pengorbanan penyembelihan gajah putih itu membuahkan hasil hingga akhirnya bendungan itu terbentuk.
Tak hanya mengairi lebih dari 800 hektare sawah di Kecamatan Trenggalek, namun juga desa-desa lain yang dialiri sungai itu.
Selain membuat tanaman lebih subur hingga bebas dari paceklik, keberadaan bendungan itu juga membuat masyarakat terbebas dari banjir.
Keberhasilannya itulah yang membuat Menak Sopal dikenang sebagai Pahlawan Tani.
Sebagai bentuk syukur, masyarakat sekitar terus melestarikan tradisi nyadran dam Bagong saban tahun.