Trenggalek, SEJAHTERA.CO – Kabupaten Klaten meraih juara Putri Otonomi Indonesia 2024. Sementara, dalam kegiatan puncak peringatan HUT ke 24 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu, delegasi Trenggalek harus berpuas diri dapat runner up dua.
“Selamat bertugas ini adalah hasil yang dicapai dari rangkaian karantina hingga adu performa pada malam grand final,” kata Wakil Ketua APKASI, Mochamad Nur Arifin, Minggu (9/6).
Dia berharap untuk Putri Otonomi Indonesia yang terpilih, serta finalis lainnya agar bisa mengemban amanah dengan modal kemampuan serta jaringan yang dimiliki.
Pengalaman itu, kata Mas Ipin, sapaan akrabnya menjadi modal yang bagus untuk menunjang karir di masa depan.
“Saya kira mereka punya masa depan yang bagus ya, mereka sudah punya jaringan, mereka akan bersosialisasi dan juga menjadi duta pariwisata di daerah masing-masing,” imbuhnya.
Delegasi itu sebelumnya mengikuti seleksi ketat hingga akhirnya menyisakan 15 finalis. Para finalis dari 15 Kabupaten se-Indonesia itu bersaing ketat dalam malam grand final di Pondok Prigi, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Sabtu (8/6).
Dalam babak akhir itu menyisakan juara terpilih yaitu delegasi dari Kabupaten Klaten Raphaella Chayla Saka. Sementara perwakilan dari Kabupaten Minahasa Utara, Rosanna M James keluar sebagai runner up.
Diikuti finalis dari Kabupaten Trenggalek Laili Soimaturohmah sebagai runner up dua, serta posisi runner up tiga diraih finalis dari Kabupaten Dharmasraya, Niken Gesdianlie.