Blitar, SEJAHTERA.CO – Ratusan organ sapi di Blitar Raya diminta untuk tidak dikonsumsi. Pasalnya setelah dicek, ternyata ada indikasi terkena penyakit cacing hati.
Hal itu diketahui setelah tim pemeriksa atau tenaga cek kurban turun lapangan pada hari pertama pelaksanaan kurban.
Hasilnya ada ratusan organ dalam utamanya di hati yang terkena penyakit cacing hati atau cacingan.
“Akhirnya kami minta untuk tidak dikonsumsi karena membahayakan. Meski sudah dibersihkan dimungkinkan masih da telur cacingnya,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar, drh Dewi Masitoh, Selasa (18/6).
Dia mengatakan berdasarkan laporan yang diterima pada hari pertama hari kurban, ada 348 ekor sapi yang disembelih. Baik di musala, sekolah, masjid dan lain sebagainya.
Hasilnya ada 124 ekor sapi yang bagian organ dalamnya atau hatinya terkena cacingan. Sesuai dengan teknisnya, hati yang cacingan disita dan jika menemukan lagi diminta untuk tak dikonsumsi.
“Ada juga yang terkena penyakit pneumonia,” katanya.
Selain sapi, petugas juga mengecek ratusan ekor kambing kurban yang disembelih. Dari tatusan ekor, ada 85 ekor yang cacingan di hatinya.
Selain itu ada pula yang organ parunya terkena pneumonia. “Sama seperti sapi, organ kambing yang penyakitan diminta untuk tak dikonsumsi,” katanya.