Pasuruan, SEJAHTERA.CO – Pelukis dari Kabupaten Pasuruan Jawa Timur kini sedang berjuang untuk menjadi juara pada ajang dalam Furukawa Art Award 2024 di Jepang.
Pelukis tersebut adalah Alif Sukma Muclisin, perempuan berbakat dari Dusun Gondanglegi, Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Dalam persaingan karya lukisan di Jepang, Alif Sukma Muclisin menjagokan karya drawing yang berjudul “Perempuan di Atas Kertas Yang Melengkung”.
Karya tersebut sudah masuk tiga besar dalam Furukawa Art Award 2024, sebuah ajang pameran seni terbesar di Jepang yang diselenggarakan oleh Furukawa Art Museum.
Tujuannya dari ajang dalam Furukawa Art Award 2024 ini tak lain mengajak generasi muda di dunia untuk terjun kedalam panggung komersial seni dunia.
Seperti dilansir laman resmi Pemkab Pasuruan, Senin (24/6/2024), Sukma bercerita seputar keikutsertaan dirinya dalam lomba tersebut.
Termasuk cerita di balik sosok tiga orang perempuan Indonesia yang ada dalam goresan tangannya.
Ia pertama kali mendapat info lomba dari Missao Corporate, sebuah perusahaan seni milik orang Jepang yang memulai start-up nya di Indonesia.
Dari informasi tersebut, kata Sukma, ia menjadi pendaftar terakhir di setiap negara yang mengirimkan karyanya.
“Berdasarkan informasi dari Missao saya coba buat apply form ke Jepang. Ternyata satu negara dibatasi tiga pendaftar. Alhamdulillah saya pendaftar terakhir. Dua orang lainnya dari Tarakan dan Badung,” ungkapnya.
Baca Juga: Kabar Sedih dari Pelatih Timnas Shin Tae-yong, Erick Thohir Hadiri Drawing AFC di Kuala Lumpur, Ada Apa?
Setelah mengirimkan karyanya dan masuk meja penjurian, ternyata karya Sukma lolos 30 besar.
Ia pun harus menjalani sesi wawancara dengan para juri, dan kembali, sukses melahap apapun pertanyaan yang dilontarkan kepadanya meski sempat terkendala bahasa.
“Sempat deg-degan karena jurinya Takashi Murakami. Sangat terkenal dan dikenal para artis dunia maupun para seniman di dunia. Sempat juga terkendala bahasa, karena penjelasan saya versi bahasa inggris ada perbedaan pengertian,” singkatnya.
Sepertinya Dewi Fortuna tengah memayungi remaja 24 tahun ini. Sukma berhasil masuk 5 besar sehingga wajib mengirimkan karya aslinya ke Jepang.