Blitar, SEJAHTERA.CO – Ini menjadi peringatan agar masyarakat waspada dan menjaga pola hidup sehat. Jika batuk lama tak sembuh dan disertai demam dan cepat lelah segera periksa ke dokter. Pasalnya bisa jadi gejala TBC atau tuberkulosis.
Ya, kewaspadaan perlu ditingkatkan. Karena TBC adalah penyakit menular. Dan jika tak tertangani cepat nyawa menjadi taruhannya.
“Semakin cepat diketahui atau diagnosanya, cepat pula sembuh. TBC bisa disembuhkan dengan rutin berobat,” kata Eko Wahyudi dari Subko Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Jumat (28/6).
Dia pun mengulik data. Dalam beberapa bulan ini angka kasus TBC menjadi atensi. Pasalnya selain ada yang dirawat, ada pula yang menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit yang disebabkan bakteri jahat yang menyerang bagian paru-paru manusia itu.
Selama 5 bulan mulai Januari hingga Mei 2024 ini tercatat ada 591 kasus TBC. Nah, dari ratusan kasus itu 30 nyawa melayang. Meski sudah berusaha melawan sakit, harus kalah oleh penyakit. “Setiap tahun ada kasus TBC,” katanya.
Dia mengatakan yang membuat miris, TBC tak hanya menyerang kalangan lansia dan dewasa. Tetapi ada pula anak-anak yang terkena TBC. Dari total 591 kasus, 30 di antaranya usia masih anak-anak. “Dan memang selama ini mayoritas penderitanya adalah warga yang sudah lanjut usia alias lansia,” katanya.