Surabaya, SEJAHTERA.CO – Tiga pelukis Sidoarjo, Cholis Rajaba, Ponco Wibowo dan Yoyok Wibowo pameran bersama di Galeri Merah Putih-Kompleks Balai Pemuda Surabaya.
Pameran bersama tiga pelukis Sidoarjo atau Kota Udang dengan tiga aliran ini berlangsung pada hari ini Sabtu (2/12/2023) hingga Sabtu (9/12/2023).
Pameran bersama atau bertiga yang bertema “Tali Roso” (Ikatan Batin?), pembukaannya dijadwalkan oleh pemerhati yang sekaligus penulis seni rupa, Agus Koecink.
Sebagai hiburan pada pembukaan pameran bersama di Galeri Merah Putih, dihadirkan kelompok music BAPPER Accoustic Surabaya Arul Alamandu.
Sebanyak atau sekitar 30 karya yang ditampilkan dan siap diapresiasi oleh pencintanya, mulai penikmat, pemerhati, kritikus hingga kolektor.
Pelukis Cholis Rajaba menghadirkan karya impresionis yang banyak mengungkap soal religius hingga keindahan alam.
Jadi rasa saling menyintai atau menyatukan ikatan bantin ini tidak hanya sesama manusia tapi juga dengan alam semesta.
“Sesuai temanya, Tali Roso, yaitu saling mengikatkan diri atau menyintai sesama makhluk hidup dengan kebaikan bersama,” kata Cholis Rajaba, Sabtu (2/12/2023).
Sementara pelukis Yoyok Wibowo lebih banyak menyajikan karya-karya lukisan abstraksnya. Kemudian Ponco Wibowo menyuguhkan karya lukis realis dan lainnya.
Kenapa di undangan menyebutkan Pameran Lukisan Triple X? “Itu yang buat Mas Muit Arsa (pengelola Galeri Merah Putih) biar ada sensasinya. Tapi bukan yang negatif,” katanya.
Kemudian penulis seni rupa atau penulis pameran, Agus Koecink, mengungkapkan, tema “ Tali Roso “, dalam cerita pewayangan bermakna melawan kejahatan dengan kebaikan.
Merupakan refleksi bagi masyarakat agar dalam kehidupan kebaikan, cinta kasih menjadi nilai dalam pergaulan.
Jahat tidak harus dilawan dengan jahat, tetapi bisa dengan jalan pendekatan yang lebih bisa menyadarkan tentang perbuatan yang tidak benar.
