Kediri, SEJAHTERA.CO – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah menyampaikan paparan dalam kegiatan Ekspose Proposal DAK (Dana Alokasi Khusus) Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) TA 2025. Kegiatan itu digelar melalui media zoom meeting, dari ruang Command Center Balai Kota Kediri, Kamis (11/7/2024).
“DAK Tematik PPKT 2025, kawasan kumuh yang kami ajukan adalah Kawasan Ketami II yang ada di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Ketami II ini berlokasi di bagian timur wilayah kota dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kediri.”
“Luasnya 9,6 ha, masuk kategori kumuh ringan dengan skor kekumuhan 21, di mana mayoritas penduduknya adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (mbr). Mayoritas penduduk merupakan buruh tani atau ternak ikan dan sektor informal lainnya,” terang Pj Wali Kota Kediri.
Lebih lanjut, Zanariah menambahkan, analisis SWOT dalam penanganan permukiman kumuh di kawasan Ketami II dan intervensi yang dilakukan yakni pembangunan baru/peningkatan kualitas RTLH total 21 unit rumah, pembangunan dan peningkatan kualitas jalan lingkungan, perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan dari jalur perpipaan terdekat sejauh 3,5 kilometer.
Baca Juga: Grand Final Duta Generasi Berencana Kota Kediri 2024, Pj Walikota Zanariah Apresiasi Program Edukasi