Malang, SEJAHTERA.CO – Diduga karena depresi, seorang kakek bernama Tamun (82) warga Jalan Kendalsari 1 Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pintu ruang dapur rumahnya.
Baca Juga : Pengembangan Kasus Begal Payudara di Tulungagung, Dua Korban Lain Melapor
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, jika Tamun diketahui gantung diri kuat dugaan karena depresi.
“Tamun pertama kali ditemukan oleh tetangga depan rumah dengan keadaan tergantung dan tidak bernyawa di pintu dapur rumahnya,” kata, Senin (12/8).
Saksi itu bernama Adi Anang Sutiono, tetangga depan rumah lansia itu. Saat itu, dia melihat Tamun di dekat pintu masuk dapur rumah lansia dalam posisi berdiri.
Baca Juga : Kakek Bertato Tewas Terlindas Kereta Brawijaya di Blitar
“Saksi langsung mendekat, ternyata, leher Tamun sudah terikat tali tampar dalam kondisi mengantung dan sudah meninggal dunia,” jelas Yuris.
Mengetahui hal ini, saksi spontan teriak meminta tolong kepada tetangga lainnya agar membantu menurunkan Tamun. Namun, para tetangga tidak berani menurunkan hingga melaporkan ke Polsek Lowokwaru.