Tanggulangi Kenaikan Harga Bapok, DKP Tulungagung dengan Gerakan Pangan Murah

Tanggulangi Kenaikan Harga Bapok, DKP Tulungagung dengan Gerakan Pangan Murah
Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, DKP Tulungagung, Hari Pujianto saat memberikan pernyataan soal rencana pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mengendalikan inflasi.(isal/sejahtera.co)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO – Naiknya harga sejumlah bahan pokok (Bapok) di Tulungagung membuat Pemkab Tulungagung bergerak cepat untuk mendistribusikan cadangan pangan. Bahkan dalam waktu dekat, Pemkab Tulungagung juga berencana untuk mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Baca Juga : Sidak Sejumlah Proyek, Wali Kota Blitar Minta Dikebut, Jelang Musim Hujan

Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, DKP Tulungagung, Hari Pujianto mengatakan, usai rapat inflasi kemarin, pihaknya sudah mendapat instruksi dari Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno untuk segera melakukan pengendalian. Pasalnya, angka inflasi di Tulungagung saat ini mencapai 2,17 persen.

Read More

Harga beras medium saat ini Rp 12,6 ribu per kilogram, sedangkan untuk harga cabai rawit naik 100 persen yakni Rp 66 ribu per kilogram.

“Terjadinya inflasi ini dipicu lantaran harga beras dan cabai rawit yang naik. Maka kami diminta untuk segera melakukan pengendalian dengan menggelontorkan cadangan pangan kita,” kata Hari Pujianto, Kamis (8/8).

Baca Juga :Renovasi Stadion Batoro Katong Selesai Oktober, Kepala Disbudparpora Ponorogo Haram Dijadikan Tempat Konser

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *