Lahan Organik Diperluas, Tingkatkan Produksi Padi Sehat di Kabupaten Trenggalek

Lahan Organik Diperluas, Tingkatkan Produksi Padi Sehat di Kabupaten Trenggalek
Mas Syah menunjukkan hasil panen padi organik.(angga/sejahtera.co)

Trenggalek, SEJAHTERA.COLahan organik di Bumi Menak Sopal sebutan lain Kabupaten Trenggalek terus diperluas. Para petani berangsur-angsur meninggalkan penggunaan pupuk kimia dan beralih menggunakan pupuk organik. Langkah itu untuk mewujudkan produksi padi sehat di Trenggalek.

Baca Juga : Lima Hari Kerja Puskesmas Trenggalek Masih Pembahasan

Peralihan penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik itu salah satunya dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani Sedono Makmur di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari. Dengan meramu pupuk organik cair dan pestisida nabati berbahan dasar yang diperoleh dari lingkungan sekitar, mereka sukses menciptakan produksi padi sehat dan melimpah.

Read More

Berdasarkan ubinan dari 130 hektar lahan sawah dapat menghasilkan padi sekitar 5,2 ton. Bahkan para petani menyebut pertanian mereka juga terbebas dari serangan hama. Padi organik itu dinilai lebih berdaya saing ketimbang padi dengan penggunaan pupuk kimia karena memiliki harga jual yang tinggi.

Baca Juga : Pengembangan Kasus Begal Payudara di Tulungagung, Dua Korban Lain Melapor

“Selain itu, penggunaan pupuk organik serta pestisida nabati, pertanian di wilayah yang disebut Tlatah Katobilan ini juga terbukti mampu terbebas dari serangan berbagai jenis hama,” kata Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara saat menghadiri kegiatan labuh panen di daerah itu.

Namun sayangnya produksi padi organik oleh kelompok tani itu belum bisa beredar luas ke masyarakat karena terkendala sertifikat. Mas Syah, sapaan akrabnya menyebut pemerintah daerah bakal membantu sehingga produksi padi sehat itu dapat beredar luas dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *