Tulungagung, SEJAHTERA.CO – Kabar duka kembali menyelimuti Kabupaten Tulungagung setelah dua Jemaah haji asal Kabupaten Tulungagung wafat di tanah suci.
Diduga, kondisi cuaca Arab Saudi yang sedang terik diduga memicu kondisi kesehatan Jemaah haji asal Tulungagung menurun.
Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh (Kasi PHU), Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung, Suryani mengatakan, kemarin baru mendapat kabar atas meninggalnya satu lagi Jemaah haji asal Tulungagung. Diketahui, Jemaah haji tersebut yakni Mistijah (72), warga Desa Kalangbret, Kecamatan Kauman.
Jemaah haji tersebut menjalani ibadah haji tahun ini sendirian tanpa adanya pihak keluarga yang mendampingi dimana yang bersangkutan berangkat dari kloter 89 Tulungagung. Sebelum meninggal dunia, kondisi kesehatan Jemaah haji tersebut memang naik turun dan Minggu (23/6/2024) harus menjalani perawatan.
“Jemaah haji tersebut dirawat di Rumah Sakit An-Nur Kota Mekkah Arab Suadi dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 09.14 Waktu Arab Saudi,” kata Suryani, Senin (24/6/2024).
Selain Jemaah haji dari kloter 89, ungkap Suryani, Senin (24/6/2024) pihaknya juga mendapat informasi dari petugas kloter 90 Tulungagung terkait adanya Jemaah haji yang meninggal.
Diketahui, Jemaah haji tersebut yakni Tarti Toirin Musnadi (78) warga Desa Trenceng, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Awalnya, Jemaah tersebut menjalani ibadah salat dhuhur di hotel bersama Jemaah haji lainnya. Namun setelah beribadah, kondisi kesehatan yang bersangkutan justru menurun.
