Ponorogo, SEJAHTERA.CO – Proyek Monumen Reyog dan Museum Peradaban (MRMP) yang berada di bekas tambang gamping di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo terus dikebut.
Baca Juga : Hajar Warga dengan Helm, Dipicu Utang Piutang
Proyek senilai Rp 85 miliar tersebut dijadwalkan rampung pada Desember akhir tahun ini. Saat ini progres pembangunan monumen setinggi 126 meter itu sudah dalam tahap akhir pertama, di mana dalam tahap pertama ini fokus pengerjaannya yakni pembangunan struktur utama gedung bertingkat dan patung reyog Ponorogo.
“Pengecoran lantai dasar dan balok bertingkat untuk gedung sampai patung reog berdiri itu adalah proses pembangunan tahap pertama,” Ungkap Yesi Daniel Tri Baskiro, PPKom Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, Selasa (13/8).
Baca Juga : Surat Rekomendasi Belum Turun, DPC Partai Demokrat Ponorogo: Punya Tiga Kriteria, Salah Satunya Isi Tas
Daniel mengaku, selama ini terdapat kekeliruan persepsi di masyarakat terkait MRMP. Menurutnya banyak yang beranggapan jika kawasan wisata seluas 29 hektare tersebut akan selesai dalam satu kali tahapan pembangunan. Padahal agar bisa menjadi kawasan wisata perlu pengerjaan jangka panjang.