Sembilan Desa Terdampak Kekeringan, BPBD Tulungagung Pasang 30 Tandon Air

Sembilan Desa Terdampak Kekeringan
Proses dropping air bersih yang dilakukan oleh BPBD Tulungagung ke beberapa desa terdampak kekeringan.(BPBD Tulungagung)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO – Bencama kekeringan di Kabupaten Tulungagung yang mulai meluas membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung memberikan bantuan tandon air portable. Tandon air portabel itu dari BPBD Provinsi dan disalurkan ke masyarakat.

Baca Juga : Target Produksi Perikanan 4.860 Ton, Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek: Bediding Jadi Tantangan

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tulungagung, Gilang Zelakusuma mengatakan, dampak bencana kekeringan di Kabupaten Tulungagung meluas. Pasalnya, awal bulan Agustus kemarin hanya ada empat desa saja yang terdampak bencana kekeringan.

Read More

Memasuki pertengahan Agustus, kekeringan meluas dan tercatat sudah sembilan desa terdampak. Sembilan desa itu yakni Desa Joho, Kecamatan Kalidawir; Desa Besuki, Kecamatan Besuki; Desa Campurdarat, Kecamatan Campurdarat; dan Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban.

Baca Juga :Tolak Alat Kontrasepsi Pelajar, Komisi C DPRD Kota Batu: Bertentangan Ideologi Bangsa  

“Kemudian ada juga di Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan; Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir; Desa Kresikan, Pakisrejo; dan Desa Tenggarejo, Kecamatan Tanggunggunung. Jadi total ada 9 desa yang sudah melaporkan kekeringan dan meminta dropping air bersih,” kata Gilang Zelakusuma, Selasa (13/8/2024).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *