Malang, SEJAHTERA.CO – Pabrik pembuatan kerupuk di Desa Pakis, Kecamatan Pakis dilalap sijago merah Rabu pagi. Butuh 8 jam untuk memadamkan api yang cepat membesar. Akibatnya kerugian mencapai Rp 700 juta.
Api pertama kali muncul dan diketahui sekitar pukul 00.20. Api cepat menyebar karena di lokasi banyak bahan-bahan yang mudah terbakar. Akibatnya pemadaman membutuhkan waktu yang lama.
Kapolsek Pakis AKP Sunarko Rusbiyanto mengatakan, awalnya api diketahui salah satu warga. Yaitu titik api pertama di sekitar tempat penggorengan. Warga pun membangunkan beberapa karyawan dari pabrik kerupuk yang tertidur di gudang sebelah.
“Selanjutnya salah satu karyawan pabrik menghubungi anak pemilik gudang atau tempat penggorengan hingga melaporkan ke pemadam kebakaran,” katanya.
Sunarko menjelaskan jika ada dua unit mobil damkar dan beberapa petugas gabungan tiba di lokasi sekitar pukul 00.50 WIB. Namun, api terlanjur membesar karena api sudah merambat ke bagian bangunan.
Bagian yang terbakar besar adalah antara tempat penggorengan dan tempat kerupuk bahan mentah yang siap digoreng. Banyaknya bahan-bahan mudah terbakar, juga membuat api sulit dipadamkan.
“Petugas Damkar Kabupaten Malang melakukan pemadaman yang berada di bahan mentah, yang siap olah berada di tempat penyimpanan bagian belakang. Lalu pukul 05.05 WIB, dua unit damkar Kabupaten Malang, tambahan tiba di lokasi, untuk membantu pemadaman api,” jelasnya.