Trenggalek, SEJAHTERA.CO – Tiga dari empat korban kompor meledak yang terjadi di Desa/Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek meninggal dunia. Mereka sebelumnya menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya.
“Benar, tiga dari empat korban meninggal dunia. Kami turut berduka cita,” kata Kapolsek Pule, Iptu Muhtar saat dikonfirmasi Koranmemo.com, Senin (17/6).
Tiga korban yang meninggal dunia itu adalah Andik (30), Mala (28) dan Gina (6). Pasutri itu, meninggal dalam kurun waktu hampir bersamaan. Untuk anaknya, Gina, menghembuskan nafas terakhir pada hari ini. Sementara itu, Tutik (49) masih menjalani perawatan.
“Yang pasutri itu kemarin lusa, di hari yang sama. Suami (Andik, red) meninggal pagi, istrinya (Mala, red) malamnya. Kalau anaknya (Gina, red) hari ini. Ini sudah dimakamkan,” imbuhnya.
Empat korban yang masih satu keluarga itu sebelumnya menjadi korban kompor meledak, Minggu (9/6). Mereka yang masih satu keluarga dan tinggal di RT/RW 01 Dusun Krajan itu mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedomo Trenggalek usai mengalami luka bakar serius.
Awalnya, hanya Tutik yang mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat, namun belakangan di rujuk ke rumah sakit. Dalam peristiwa itu, Tutik mengalami luka bakar 22,5 persen, Andik mengalami luka bakar 63 persen, Mala 55 persen dan Gina 54 persen.